Rabu, 26 Oktober 2011

DIODA ELEKTRO

Dioda adalah piranti semikonduktor dengan bahan tipe-n yang menyediakan elektron-elektron bebas dan bahan tipe-p yang disatukan (P-N junction). Dioda merupakan suatu piranti dua elektroda dengan arah arus yang tertentu, dapat juga dikatakan dioda bekerja sebagai penghantar bila tegangan listrik diberikan dalam arah tertentu tetapi dioda akan bekerja sebagai isolator bila tegangan yang diberikan dalam arah berlawanan dari pergerakan elektron pembentuknya. 
Kristal pn sebagai penyusun dioda akan bekerja jika arus didalamnya hanya dapat mengalir dalam satu arah dan tidak sebaliknya. Hubungan ini disebut dengan rangkaian prategangan maju (forward bias). Pada dioda, kita mengenal potensial barrier yaitu beda potensial pada persambungan. Beda potensial ini menjadi cukup besar untuk menghalangi proses penyebaran difusi selanjutnya dari elektron-elektron bebas. Pada suhu ruangan potensial barrier bekerja sekitar 0,7 Volt untuk Silikon dan 0,3 Volt untuk Germanium.https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7w8fDf_awnFuXrLuc4Jzjsn7RuMl_teyvngfMUF81C5ZxlLbCy9ryxZR0C3Xvh3pEjZR7DY5mdZbfqUDkUmhpLY3MN1b4kmUFlHprRaWYfXLUghbkOA4981G8YXCzXOjKVH5r2h4vQb3k/s320/1.JPGGambar 2.4 Kurva Dioda Gambar 2.4 merupakan kurva karakteristik dioda pada pra tegangan maju (forward) dan pra tegangan balik (reverse). Dari gambar karakteristik tersebut dapat dianalisa bahwa sebuah dioda akan mengalirkan arus setelah tegangan luar mengatasi potensial barrier, maka arus maju akan menjadi besar. Pada kurva dengan karakteristik balik saat tegangan yang diberikan sama dengan nol, maka tidak ada arus yang mengalir jika tegangan dinaikkan maka arus akan sangat kecil. Saat arus maju terlalu besar maka dioda akan rusak karena disipasi daya terlalu besar. Jika pada arah balik tegangan yang terlalu tinggi akan menimbulkan kedadalan (breakdown) listrik pada dioda.https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwAKR-wSB4vtQaE8cqhDtyZvBTCBpT_y3RwfqLnV_7ynxzorNDGkTDsTq1odLkd0x0qM8TyS9rHnUUcXRzzmCwsI3nQ8Vk2YuY_sgqpfRTb0lg1-4XOvX1ObUzY-HJ-BIPz2YPkObk6sLU/s320/2.JPG

TEATER

Seni peran adalah suatu kesenian sejak dahulu kala sudah sangat akrab dengan kehidupan manusia. Bahkan dalam komunitas seperti pelajar yang masih sangat kental sifat-sifat kebersamaannya, bidang kesenian ini berperan sebagai wadah bagi aspirasi pelajar dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Ketidak berhasilan dalam menciptakan daya tarik, ini bahasan sering kali di alami. Hal ini disebabkan karena mereka kurang menguasai alat-alat ekspresiSeperti halnya seorang actor yang bermain di atas panggung pentas untuk meyakinkan penonton, ia selalu mempergunakan perangkat aktingnya disamping intelektual dan mentalnya yang kuat, ia tidak semata langsung dapat melakukan tugasnya tanpa mempersiapkan diri sebelumnya (mengolah tubuh, vocal dan sukmanya).